Sabtu, 07 Januari 2012

Gotta Keep You

"Pokoknya kamu harus janji sama aku, kamu bakal balik lagi. Aku sayang sama kamu" kata Kayla atau sering dipanggil Aya sambil meneteskan air mata kepada Kiki sebagai tanda perpisahan. Kiki tak sanggup berkata-kata ia hanya tersenyum kemudian melepaskan genggaman tangan aya dan pergi. Aya, siswi kelas X1-D di SMA Kasih Bunda. Sudah 3 bulan ia menjalani hubungan dengan Kiki, siwa kelas X11-C, kakak kelas Aya. namun kiki harus pindah sekolah ke Yogjakarta karena ayah nya pindah tugas. Mereka sudah berjanji untuk tetap berhubungan walaupun jarak jauh.

'Be carefull honey :* call me when you arrived there ({ }) @Rizky_Akbar' ketik Aya kemudian menekan tombol enter dalam aplikasi ubertwitter di ponsel blackberry nya. Walau tak rela melepaskan Kiki, tapi ia selalu berusaha sabar menunggu kedatangan Kiki yang entah kapan. Di waktu luang mereka selalu menyempatkan diri untuk video call, ataupun menelpon, sekedar menanyakan kabar dan bercerita. Kiki pun pernah mengirimkan sebuah lukisan wanita berwajahkan wanita yang ia rindukan untuk Aya. Ya, wanita itu pasti Aya.

2 tahun sudah mereka berhubungan jarak jauh atau lebih dikenal di kalangan remaja 'LDR' Long Distance Relationship. Namun beberapa minggu ini Kiki tak ada kabar sama sekali. Aya mulai khawatir, segala upaya dia lakukan untuk menghubungi Kiki tetapi tidak ada balasan, bahkan ponsel nya kiki dalam keadaan tidak menyala. Tetesan air mata jatuh mengenai buku harian Aya, ia pasrah. ia sudah terlanjur mencintai kiki. Ia menolak semua lelaki yang menembaknya, ia menjauhi semua lelaki yang mendekatinya. Tapi kenapa Kiki tidak member tahu keadaan nya sampai sekarang ? Apa ia sudah memiliki pengganti ? semua pemikiran negatif menyelimuti pikiran Aya.

Jam menunjukan pukul delapan malam, biasanya ia pasti sedang memainkan laptop nya dan ber-video-call bersama Kiki. Namun kali ini tidak, Aya merasa jenuh dan memutuskan untuk menghabiskan malam minggu nya dengan menonton DVD, itu lah hobby nya. Ia menonton sebuah film horror thailand, ia teringat ketika ia ketakutan menonton film horror kemudian Kiki memeluknya dan mencium pipi nya. 'Rrr rrrr' sebuah getaran tanda sms masuk dalam ponsel Aya, Aya tak mengacuhkan ponselnya, ia terlalu takut untuk mengambil ponselnya karena sedang menonton film horror. Namun, handphone itu terus bergetar seakan meminta untuk dibuka. Setelah Aya menonton DVD ia mengambil ponselnya ia melihat…28 missed calls, 16 messages, 1 DM, 3 Yahoo Messages dan 2 msn messages. "Ya tuhan maaf" Ia meminta maaf karena tidak mengacuhkan ponselnya. Itu semua dari Kiki, ia membaca salah satu messaged yang berisikan "hun, maaf hape aku disita sama mama. Aku bakal ceritain semua nya kok, kita otp aja yah"

Ia bersyukur, tuhan masih menyayanginya. Kiki mencoba menghubunginya kembali hingga akhirnya Aya menjawab panggilan nya. Kiki menceritakan semua nya, keluarga nya sedang ditimpa masalah. Ayah dan Ibu nya terlibat dalam sebuah pertengkaran karena masalah keluarga, entah apa. Kiki enggan untuk menceritakan masalah itu. Hingga akhirnya prestasi kiki disekolah menurun drastis, hal itu membuat semua fasilitas kiki disita sementara oleh ibu nya. Hari demi hari akhirnya orangtua kiki rujuk, mereka kembali merajut lembaran baru.

Akhirnya, semua fasilitas kiki dikembalikan, dan kiki pun dapat menghubungi Aya kembali. "Oh, jadi begitu. But you should use your friend's phone and try to call me. At least mention me or uhh many" jawab Aya dengan nada manja namun terlihat marah. "Aku bener2 stress hun, aku gak tau apa yang harus lakuin. Aku bukan albert einstein! Maaf" kata Kiki dengan suara dengung, ia merasa bersalah dan menangis. 3 jam tak terasa mereka berbicara lewat telepon, ponsel mereka panas. Karena sudah larut malam, mereka mengakhiri pembicaraannya walaupun masih tersimpah rasa rindu dalam hati mereka masing-masing. Rasa lega dan senang yang Aya rasakan kini.

Jarum jam terus berjalan, hari sili berganti dan dunia yang semakin memburuk keadaannya. Hubungan Aya dan Kiki kembali seperti semula, walau mereka dipisahkan oleh sebuah jarak yang sangat dekat jika dilihat dari google maps. Namun beberapa hari ini Kiki hilang kabar lagi. Mungkin fasilitas nya disita seperti dulu. Pikir Aya sambil tersenyum memandangi display picture Kiki di Yahoo Messengger, Kiki tampak sedikit lebih dewasa disitu.

Setahun, 2 tahun tak terasa. Sampai saat ini dia menghubungiku, selama itu kah? pikiran negatif mulai menyelimuti pikiran aya. Disaat waktu luang aya selalu memeriksa semua account dunia maya milik kiki, berharap ada berita dari Kiki. @rizky_akbar Hoah capek!, 23 hours ago via mac book. Aya kecewa, jika Kiki dapat mengupdate status lalu mengapa tidak menghubungi nya. Kiki jahat! Pikir Aya.Suatu ketika Aya memustuskan untuk mengambil jurusan desain grafis di amsterdam. Ia sudah melupakan kiki, walau sakit rasa nya.

Hingga akhirnya, Aya resmi mendapatkan gelar sarjana dari universitas tersebut. Ia bisa membuktikan bahwa ia bisa sukses tanpa kehadiran kiki, Aya rindu keluarganya dan memutuskan untuk kembali ke indonesia. Ia berencana untuk membuat surprise untuk keluarga nya, ia tidak memberitahu bahwa ia akan pulang tapi ia tidak memberitahu kapan ia akan kembali ke indonesia."Baru mau ngasih surprise, kok sepi gini sih rumah ini. Atau lagi pada liburan ya ?
Gampang sekali mereka melupakan ku awas saja" kata Aya yang berkeluh kesal terhadap dirinya sendiri. Hanya ada mbok Sem dirumah nya, pembantu di rumah Aya sejak Aya berumur 5 tahun.

Ia memeluk mbok Sem, ia rindu akan masakannya dan canda nya. Ia bertanya pada mbok Sem kemana manusia dirumahnya, mbok Sem pun menjawab bahwa mereka sedang liburan ke Hongkong. Aya kesal, ternyata benar dalam pikirannya keluarga nya melupakannya begitu saja. Ia menaiki tangga dan memegang gagang pintu kamarnya "krekkk" Aya terkejut ternyata mbok Aem berbohong. Keluarga nya masih mengingatnya. Mereka membuat surprise kecil-kecilan untuk menyambut kedatangan Aya. “where do you know that I’ll go back here today?” Tanya Aya keheranan ,“mm want to know aja,” jawab Adi, Kakak kandung Aya. "I've someone special for you," kata ibu Aya. Tiba-tiba saja Kiki datang membawa sebuah kado sebagai permintaan maaf untuk Aya, ia meminta maaf. Raut wajah Aya yang semula ceria kini berubah menjadi kesal. Perasaan nya campur aduk. Ia senang karena kini ia mendapati kiki dalam keadaan baik-baik saja namun ia sangat kecewa dengan perlakuan Kiki selama ini. Ia memperlakukan ku seperti sampah, pikir Aya. Aya tak sanggup menahan perasaaannya, “I’m sorry hun, I can explain all” kata Kiki kemudia memeluk Aya, Aya meneteskan air mata, ia menampar pipi Kiki kemudian pergi. Semua orang dirumah terlihat bingung dengan perlakuan Aya, Kiki hanya bisa tersenyum pasrah.

Sudah lama tidak jogging mengeilingi komplek pikir Aya, komplek rumahnya terlihat lebih bagus sekarang membuat nya semakin senang untuk berkeliling. Aya berlari kecil mengitari komplek sambil melihat pemandangan, tiba-tiba saja terlihat Kiki dari kejauhan sedang berjogging juga. “hun…Honey…” teriak Kiki, dia lagi pikir Aya, Aya segera berlari kencang untuk menghindari kontak dengan Kiki. Ia tak sanggup meneteskan air mata jika melihat Kiki. “Secepat apapun kamu berlari, tetep masih kencengan aku” kata kiki yang menyusul dan menyesuaikan kecepatannya dengan Aya. “Denger ya, gue bukan milik lo lagi dan lo bukan milik gue lagi. Dan jangan pernah balik ke kehidupan gue lagi,” kata Aya. “tapi hun…,” jawab kiki. ‘prakkk’ sebuah tamparan mendarat mulus di pipi Kiki, “CUKUP KI! LUPAIN SEMUA NYA, GUE MUAK SAMA LO!!!”

Aya berlari menuju rumahnya, mood nya hancur. Ia masuk ke dalam rumahnya sambil menahan tangis, hingga akhirnya ia dapat menangis sepuasnya di kamarnya. ‘#np Apologize, cocok banget nih suasana nya haha’ Ia mengklik kotak yang berisi tulisan ‘send’ di layar laptopnya.

Kiki terus berusaha untuk mendapatkan Aya kembali, ia telah mencoba segala cara. Setiap hari ia memberikan bunga dan cokelat kesukaan Aya, tapi sayang itu semua selalu berujung di tempat sampah depan rumah Aya. Kiki selalu menelpon Aya, tetapi Aya selalu mereject nya. Kiki juga selalu meminta maaf dan tak jarang ia mendapatkan sebuah tamparan dari Aya.

Hingga akhirnya Kiki menyerah, ia bukan lelaki banci yang selalu mengakhiri hidupnya karena putus asa. Ia terus berusaha hingga akhirnya ia nekat untuk menculik Aya, Aya disekap di vila keluarga kiki di puncak. Rupanya dia telah merencanakan aksi penculikannya, keluarga Aya pun menyetujuinya tetapi dengan satu syarat hanya 2 jam, dan tidak boleh ada sedikit goresan pada tubuh Aya.

“Mau lo apasih ki!” teriak Aya sambil berusaha melepaskan tali yang mengikat tubuhnya.

“Aku pengen kita kaya dulu ya, Please. Aku janji gak bakal ngilang lagi, apologize me please!” kata Kiki

“I’ll give 5 minutes to explain what had happened but remember! You must listen what will I say, deal ?” pinta Aya

“okay” Kiki menarik nafas. “Orangtua aku resmi cerai, mereka pisah rumah. Dan hakim memutuskan aku untuk memilih bersama siapa aku akan ikut, aku memilih hidup bersama Ibu. Ibu bekerja keras untuk menafkahi aku, sedangkan Ayah ditugaskan ke luar negeri. Kemudian Ibu pindah tugas ke timor leste, kamu tau kan di sana kaya gimana. Sinyal jelek, semua kebutuhan pun naik. Hingga aku terpaksa harus kuliah sambil bekerja, aku bersyukur aku mendapatkan beasiswa di Malaysia, kami pindah ke sana dan memutuskan untuk berhenti bekerja.” Kata Kiki dengan cepat untuk menghemat waktu.

“how about your tweet ? hoahh capek, you said like that” sela Aya

“Itu pas keadaan aku udah pindah ke Malaysia, aku udah coba ngirim mention ke kamu tapi kamu gak pernah bales. Twitter kamu di protect! Aku udah coba hubungin nomor kamu, tapi gak aktif,” Kata kiki mencoba menjelaskan

“oke soal twitter aku di protect itu bener, tapi aku selalu ngirim mention ke kamu. Tapi gak ada balasan! Aku nyerah dan berhenti. Aku ganti nomor, karena aku kuliah di luar dan aku ingin lupain kamu” jawab Aya

“oh ya aku lupa ngasih tau kamu, aku ganti username twitter. Teman-teman di Malaysia menertawai username twitterku jadi aku menggantinya, facebook aku di hack! Dan aku terlalu malas untuk membuat yang baru, karena terlalu lama tinggal di Timor Leste aku lupa kata sandi YM, MSN, aku sudah coba untuk mengirim post ke blog aku, berharap ada keajaiban supaya kamu membuka nya tapi gak ada respon, hingga suatu ketika aku mendapatkan pekerjaan disini. Aku bertemu ibu mu, dan Ibu mu menampar ku didepan banyak orang, dia bilang aku bajingan. Aku berusaha menceritakan semuanya dan akhirnya dia percaya dan mendukungku. Dan kini aku ingin kau bersama ku lagi”

“oh jadi itu, sudah berapa mantan mu sekarang?”

“Demi tuhan, belom ada satu pun wanita yang mengisi hatiku sampai sekarang, aku ingat janji kita. Sampai sekarang tiada wanita yang berani mencium pipiku, mencium keningku bahkan menyentuh bibirku, aku menyimpan semuanya untuk mu. Bagaimana dengan mu?”

“Maafkan aku, 5 bulan lalu aku menjalani hubungan dengan mahasiswa satu kelas dengan ku, namun aku memutuskan untuk mengakhirinya bayangan mu selalu menghantuiku,”

Mereka berpelukan sambil menangis, seakan tak ingin terjadi hal yang sama lagi.


finished~ ini cerpen kedua gue, sebenernya sih banyak tapi gue males nulis-_- karena lagi mood dan gak ada kerjaan akhirnya gue selesai juga nyelesain cerpen iini. what do you think ? comment aja ya ;) see ya guys :p :* ({ })